KARANGAN DAN JENISNYA

                             

Pengertian Karangan

Karangan merupakan alat komunikasi yang tidak langsung . Karangan bertujuan untuk mengungkapkan pemikiran dan gagasan seseorang melalui media tulis. Karangan juga bisa diartikan dengan kegiatan menulis cerita  yang menghasilkan karya tulis berupa sebuah cerita, buku, sajak, puisi, dan sebagainya. Secara garis besar karangan merupakan hasil dari kegiatan mengarang.  Untuk menulis sebuah karangan sebaiknya menentukan tema apa yang akan ditulis.

Ciri- Ciri Karangan

Karangan akan dikatakan benar dan baik apabila ditulis dengan jelas serta memiliki makna yang jelas, utuh, singkat, padat, dan memenuhi kaidah-kaidah gramatikal. Berikut ciri-ciri karangan yang benar dan baik:

-          Memiliki kejalasan tulisan dan makna yang ingin disampaikan

-          Masing-masing kalimat tersusun dengan urut dan logis

-          Keefisienan waktu dan tenaga, dan

-          Pemakaian kaidah bahasa yang benar agar bisa diterima dengan baik

Jenis-jenis Karangan

Menurut Astuti, dkk (1993) karangan dapat dibedakan menjadi lima jenis karangan yaitu, narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

-          Karangan Narasi

Merupakan bentuk karangan yang menceritakan suatu kejadian dari awal hingga akhir. Artinya karangan narasi merupakan serangkaian tulisan yang diceritakan secara berurutan sehingga terbentuk hubungan satu sama lain.

Contoh: Cerpen, novel, roman, kisah, dan biografi.

-          Karangan Deskripsi

Merupakan bentuk karangan yang berusaha menggambarkan suatu peristiwa atau permasalahan secara konkret, sehingga pembaca merasa sedang melihat dengan mata sendiri. Penggambaran peristiwa berupa suatu kejadian yang dilengkapi dengan gambaran subjek yang mengalami peristiwa, sebab-sebab terjadi peristiwa.

Contoh: Peristiwa kebakaran sebuah gedung, dilengkapi dengan gambaran gedung sebelum terbakar, atau gambaran sesusah terbakar, sebab-sebab kebakaran, lokasi gedung, bagaimana sampai terbakar, dan sebagainya.

-          Karangan Eksposisi

Merupakan bentuk karangan yang bertujuan agar pembaca bertambah pengetahuannya dan memahami terhadap masalah yang diungkapkan dengan menjelaskan pokok masalah yang disertai dengan fakta-faktanya.

Contoh: Tulisan ilmiah, artikel dalam surat kabar atau majalah.

-          Karangan Argumentasi

Merupakan bentuk karangan berupan gagasan atau pendapat yang mengandung kebenaran dan pembuktian yang kuat agar pembaca dapat menerima pendapatnya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa denotatif serta memiliki analisis yang rasional.

Contoh: Tulisan-tulisan singkat yang berisi paparan alasan-alasan.

-          Karangan Persuasi

Merupakan bentuk karangan yang bertujuan untuk mengajak pembaca agar mengikuti kehendak penulis. Karangan ini berisi, bujukan, rayuan, dan ajakan.

Contoh : Penawaran barang dagangan berupa produk, semisal kosmetik, obat, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. (red/nz)

Referensi:

Astuti. 1993. Linguisti: Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa

Wardhana, Wisnu. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Karang Mengarang. Klaten: PT Intan Pariwara.